IDXChannel - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan subsidi transportasi publik lewat Public Service Obligation (PSO), termasuk kereta api, tidak terdampak efisiensi anggaran. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dipastikan tetap memperoleh PSO sesuai pagu awal Rp4,79 triliun.
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhy mengatakan, Kemenhub terdampak efisiensi anggaran hingga 43,66 persen sehingga pagu efektif menjadi Rp17,72 triliun dari pagu awal Rp31,45 triliun. Dia menekankan, layanan transportasi publik bersubsidi tetap menjadi prioritas Kemenhub.
"Dengan anggaran yang ditetapkan saat ini, penyelenggaraan layanan transportasi publik bersubsidi akan kami laksanakan dan menjadi prioritas serta fokus Kemenhub," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (14/2/2025).
Di samping subsidi, Dudy juga menjamin Kemenhub akan memprioritaskan belanja pegawai Kemenhub meski ada efisiensi anggaran.
Dalam beberapa hari terakhir, Kemenhub melakukan analisis berbasis risiko atas APBN 2025 yang diberikan Kemenhub. Menurut Dudy, dengan analisis tersebut, seluruh program Kemenhub masih bisa dijalankan dengan anggaran yang tersedia.