Ke-178 anak meninggal karena gagal ginjal akut itu, menurut temuan Balai BPOM disinyalir disebabkan karena anak mengkonsumsi Unibebi sirop obat batuk dan sirop demam yang diproduksi dua pabrik farmasi satu di Cikarang Jawa Barat dan satu lagi di Medan Sumatera Utara.
"Komnas PA yang diberi tugas dan fungsi memberikan pembelaan dan perlindungan anak di Indonesia segera mengumpulkan bukti-bukti dan informasi itu," ungkapnya.
Mengingat begitu banyaknya anak di Indonesia terpaksa meregang nyawa akibat mengkonsumsi obat batuk dan sirop demam bermerek Unibebi merupakan Kejadian Luar Biasa (KLB), dan telah melakukan tindak pidana.
(NDA)