"Sudah diberlakukan di tiga bandara di Indonesia yakni Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta, Solo dan Surabaya," kata Dubes Faisal.
Fast track adalah layanan pemeriksaan dokumen jemaah haji secara cepat oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Indonesia.
Layanan itu dapat menghemat waktu jemaah setibanya di bandara Madinah atau bandara Jeddah.
Pada kesempatan itu, Faisal juga mendoakan para calon haji yang berangkat.
"Semoga menjadi haji mabrur dan mendapat ampunan dan juga kembali ke tanah air dengan selamat," katanya.
Terkait Visi 2030, Faisal mengatakan Kerajaan Arab Saudi fokus memperluas pelayanan terbaik ibadah haji.
Acara pelepasan calon haji itu juga dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun.
(DKH)