sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menang PK, Aset 63 Ribu Korban Penipuan First Travel akan Dikembalikan

News editor Irfan Maulana/MPI
05/01/2023 17:18 WIB
Aset 63 ribu jamaah haji dan umrah korban penipuan agen perjalanan First Travel yang sebelumnya dirampas negara kini diputuskan dikembalikan ke korban.
Menang PK, Aset 63 Ribu Korban Penipuan First Travel akan Dikembalikan (FOTO: MNC Media)
Menang PK, Aset 63 Ribu Korban Penipuan First Travel akan Dikembalikan (FOTO: MNC Media)

"Setidaknya uang yang telah mereka setorkan pada First Travel bisa dikembalikan," kata kuasa hukum terpidana, Boris Tampubolon dalam keterangan resminya, Senin (10/8/2020).

Namun proses penegakan hukum yang berjalan sejak Agustus 2018 hingga akhirnya keluar Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 3096K/PID.SUS/2018, tertanggal 31 Januari 2019, memupus semua harapan itu.

Para terpidana dihukum dengan hukuman fantastis, dan harta yang disita dirampas untuk negara alih-alih dikembalikan kepada jamaah. "Puncaknya, pada akhir tahun 2019 Kejari Depok berencana mengeksekusi harta yang dirampas negara tersebut," ucapnya.

Menurut Boris, putusan itu tidak mencerminkan keadilan di masyarakat, baik bagi terpidana maupun puluhan ribu calon jamaah. Padahal jelas pada Pasal 5 UU Mahkamah Agung menyatakan hakim wajib menggali, mengikuti dan memahami nilai hukum dan rasa keadilan yang ada di masyarakat. 

"Yang dimaksudkan agar putusan hakim sesuai dengan hukum dan rasa keadilan masyarakat. Saat ini, satu-satunya jalan untuk mengobati rasa keadilan dan mewujudkan tujuan penegakan hukum pada perkara First Travel adalah melalui upaya hukum luar biasa PK ( Peninjauan Kembali ) yang akan dilakukan terpidana Andika Surachman, Anniesa Hasibuan, dan Siti Nuraida Hasibuan," katanya.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement