Tak hanya yang berada di luar, ATR/BPN juga memeriksa kembali kepemilikan SHBG dan SHM tersebut, apakah sesuai prosedur dan yuridisnya atau tidak. Jika tidak, maka akan dicabut sertifikatnya.
"Dari 263 dan 17, yang kita batalkan 50. Sisanya pak? sedang berjalan, masih kita on progress, kita cocokkan. Mana yang di dalam garis pantai, mana yang di dalam luar garis pantai," katanya
Nusron menduga jika jumlah sertifikat yang akan dicabut dimungkinkan bisa bertambah lagi jumlahnya. Terlebih, ATR/BPN baru bekerja beberapa hari saja.
"Apakah nambah? Potensinya bisa nambah. Karena kita baru bekerja, praktis baru empat hari. Karena Selasa, kita umumin hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, 4 hari. Kemudian libur, kita masuk hari ini. Selama empat hari, kita dapat 50 bidang tanah," kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)