sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pasca Kudeta, Ekonomi Myanmar Dilanda Krisis dan Makin Tertinggal 

News editor Dian Kusumo
31/01/2023 17:07 WIB
Perekonomian Myanmar diperkirakan akan tumbuh pada akhir tahun fiskal ini, tetapi masih tertinggal dari tingkat sebelum kudeta militer 1 Februari 2021.
Pasca Kudeta, Ekonomi Myanmar Dilanda Krisis dan Makin Tertinggal. (Foto: MNC Media)
Pasca Kudeta, Ekonomi Myanmar Dilanda Krisis dan Makin Tertinggal. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perekonomian Myanmar diperkirakan akan tumbuh pada akhir tahun fiskal ini, tetapi masih tertinggal dari tingkat sebelum kudeta militer 1 Februari 2021.

Dalam laporan yang dirilis Bank Dunia hari Senin (30/1), Myanmar diprediksi akan mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 3 persen pada akhir September nanti. Laporan berjudul “Monitor Ekonomi Myanmar: Menavigasi Ketidakpastian,” menyatakan bahwa ada risiko yang lebih besar dibanding hal-hal positif terkait pemulihan ekonomi Myanmar. Hal ini mencakup “memburuknya konflik menjelang pemilu yang dijadwalkan.”

Dilansir melalui VOANews, Selasa (31/1/2023), Myanmar diselimuti krisis sejak kudeta militer dua tahun lalu yang menggulingkan pemerintahan yang dipilih secara demokratis dan menempatkan sejumlah pemimpin militer sebagai penanggung jawab negara. 

Pengambilalihan itu ditentang luas oleh warga Myanmar lewat berbagai aksi demonstrasi. Namun junta militer mengambil tindakan keras terhadap kelompok-kelompok oposisi, termasuk para politisi, aktivis dan media. Hal ini mengobarkan gerakan perlawanan bersenjata yang dikenal sebagai “Pasukan Pertahanan Rakyat.” Konflik di negara itu kini menyerupai perang saudara.

Laporan Bank Dunia merangkum soal betapa rentannya ekonomi Myanmar dalam enam bulan terakhir ini karena terus berlanjutnya konflik. Hal ini mengganggu perekonomian dan menimbulkan dampak buru pada kehidupan dan penghidupan. Biaya konstruksi, kekurangan pasokan listrik dan peraturan militer juga menimbulkan dampak pada kegiatan ekonomi.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement