Terkait dugaan adanya sapi yang mengalami penyakit mulut dan kuku di Jakarta Timur, Eliawati memastikan, dugaan itu tidak terbukti. Dari hasil analisis kesehatan, diketahui bahwa sapi itu hanya mengalami stres karena kelamaan dalam perjalanan.
“Sapinya datang dari Jawa Timur, lalu sembilan jam berdiri terus. Tapi nanti kami ambil sampel darahnya untuk uji laboratorium lagi. Kalau yang sakit itu biasanya karena perjalanannya jauh,” pungkasnya.
(FAY)