sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemprov Jatim Lakukan Percepatan Pengendalian PMK

News editor Lukman Hakim
22/11/2023 07:40 WIB
Pemprov Jatim bersama seluruh stakeholder telah melakukan percepatan pengendalian PMK melalui implementasi rencana aksi road map exit strategy yang terukur.
Pemprov Jatim Lakukan Percepatan Pengendalian PMK (FOTO:MNC Media)
Pemprov Jatim Lakukan Percepatan Pengendalian PMK (FOTO:MNC Media)

"Maka dari itu, kami juga melakukan pemulihan sosio-ekonomi dampak PMK secara bertahap melalui peningkatan produksi dan produktivitas, replacement ternak sakit serta pemberian SKIM kredit peternak," ujarnya. 

Strategi penanganan yang tepat, kata Adhy, juga didukung kerja keras semua pihak sehingga penyakit PMK di Jatim mulai Mei 2023 sampai November 2023 mengalami penurunan. Ia menyebut, berdasarkan laporan ISIKHNAS per tanggal 20 November 2023 terkait penyakit PMK sebanyak 200.023 ekor dengan total kesembuhan mencapai 192.855 ekor atau 97 persen. 

"Sedangkan sisa hewan yang kategori masih sakit sebanyak 46 ekor atau 0,06 persen, lalu potong bersyarat sebanyak 2.707 ekor atau 1,4 persen dan hewan meninggal sebanyak 4.415 atau 2,2 persen," tuturnya. 

Lebih lanjut, penurunan kasus secara signifikan di Provinsi Jatim tidak lepas dari tingginya capaian vaksinasi PMK. Tercatat tahun 2022 dan 2023 secara nasional, Jatim berturut-turut memperoleh penghargaan pertama sebagai provinsi capaian vaksinasi terbanyak dari Kementerian Pertanian. 

Berdasarkan laporan ISIKHNAS hingga 20 November 2023, realisasi vaksinasi di Jatim sebanyak 8.901.000 dosis atau 42 persen dari total vaksinasi PMK di Indonesia. Dalam penanganan PMK, Jatim juga didukung tenaga kesehatan hewan sebanyak 950 dokter hewan, 1.500 paramedik yang tersebar di 38 Kabupaten/Kota, 1.000 tenaga kesehatan dari unsur non pemerintah serta 1.500 orang dari Nakes POLRI. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement