"Saya juga mengapresiasi kepada KAI, Basarnas, TNI, POLRI atas kecepatan penanganan kasus ini. Evakuasi juga ini terus dilakukan, sehingga ada perubahan jadwal kereta," tandasnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang diterima dari Kepolian Daerah (Polda) Jawa Barat, ada sebanyak 28 korban luka-luka yang saat ini telah di evakuasi ke RSUD Cicalengka.
Sementara untuk korban yang diduga meninggal dunia ada tiga orang. Di antaranya masinis KA KRD Lokal Padalarang Cicalengka bernama Julian Dwi setiono.
"Kemudian Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang - Cicalengka bernama Ponisan dan Pramugara KA Turangga bernama Andrian (22)," kata kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo dalam keterangannya.
(SAN)