IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto buka suara terkait rencana transfer data pribadi Warga Indonesia ke Amerika Serikat (AS). Di mana, hal ini ini menjadi salah satu klausul bagi pemerintah untuk menegosiasikan tarif resiprokal 19 persen.
Prabowo mengatakan, saat ini pemerintah masih terus melakukan negosiasi dengan pihak AS.
"Ya, nanti itu sedang (negosiasi)," kata Prabowo dikutip Kamis (24/7/2025).
Meski begitu Prabowo tidak berbicara banyak mengenai nasib data-data tersebut.
Baca Juga:
"Negosiasi jalan terus," katanya.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi mengatakan perlindungan data pribadi warga Indonesia tetap berada di tangan pemerintah Indonesia.