Prabowo menyerukan agar negara-negara Islam mengesampingkan perbedaan, mengatasi kecurigaan, dan menghentikan rivalitas demi kepentingan umat. “Marilah kita atasi perbedaan kita. Marilah kita atasi kecurigaan kita. Marilah kita atasi rivalitas antara kita. Yang penting adalah keselamatan umat Islam,” tuturnya.
Prabowo menekankan bahwa organisasi parlemen negara-negara Islam seperti PUIC harus menjadi wadah efektif untuk memperkuat solidaritas, menyuarakan keadilan, dan menghadirkan solusi konkret bagi umat Islam di seluruh dunia.
“Perkumpulan ini lahir dari kesadaran bahwa negara-negara Islam butuh kebersamaan dalam menghadapi tantangan global dan membela kepentingan umat Islam di manapun berada,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa konstitusi Indonesia secara tegas mengamanatkan untuk turut serta menjaga ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
“Solusi bagi masalah dunia dimulai dari bangsa kita sendiri apakah bangsa kita berhasil. Bagaimana kita mau membantu kalau lemah. Tidak mungkin suara kita didengar,” ujar Prabowo.