"Bahan bakar fosil adalah masa lalu. Energi terbarukan mewakili masa depan," kata Guterres, menegaskan.
Ia lantas mengatakan bahwa dunia perlu berkomitmen pada kerangka waktu yang jelas untuk menghentikan penggunaan bahan bakar fosil sesuai dengan target 1,5 derajat Celsius.
"Inventarisasi Global COP28 juga harus menghasilkan komitmen yang akan menghasilkan tiga kali lipat energi terbarukan, dua kali lipat efisiensi energi, dan mewujudkan energi ramah lingkungan bagi semua orang pada tahun 2030," kata dia.
Oleh karena itu, Guterres meminta para pemimpin untuk berinvestasi pada infrastruktur transportasi umum yang berbahan bakar energi terbarukan, serta memprioritaskan udara bersih dan lapangan kerja dalam ekonomi hijau.
"Mari kita bersatu dan bekerja bersama untuk melindungi semua komunitas dari krisis iklim, serta mendorong masa depan yang terbarukan, berkelanjutan, dan adil bagi manusia dan planet bumi," kata dia.