Di samping itu, Rizal menghimbau masyarakat maupun keluarga korban untuk tidak panik, tetap tenang, dan selalu waspada ketika anak mengalami gejala gagal ginjal, seperti diare, mual, muntah demam sampai 5 hari, batuk, pilek, sering mengantuk, air seni yang semakin sedikit bahkan sampai tidak keluar sama sekali.
Jika kejadian seperti ini terjadi, masyarakat bisa segera melakukan penanganan dengan merujuk ke rumah sakit terdekat, dan tidak mengonsumsi obat cair atau sirup untuk sementara waktu.
"Orang tua bisa memberikan alternatif obat yang bisa didapatkan seperti tablet, kapsul, dsb," lanjutnya.
Pada kesempatan itu, BPKN turut menyampaikan bela sungkawa, prihatin, dan sangat menyesalkan kasus ini telah menelan korban 178 jiwa yang tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia.
(NDA)