"Advokat-advokat itu" membuat Israel tak akan bisa diadili karena melakukan kejahatan kemanusiaan dan kejahatan perang, seperti didakwakan kepada Rusia di Ukraina, kendati bombardemen dan blokade Gaza telah merenggut belasan ribu nyawa warga sipil Gaza dan menyengsarakan 2,3 juta penduduk kantong Palestina itu.
Apakah manuver Israel akan mulus di Gaza? Pakar militer dari Kings College di Inggris, Mike Martin, meragukan hal itu.
Martin menunjuk kegagalan Israel mendeteksi serangan skala besar Hamas pada 7 Oktober yang menunjukkan Israel kehilangan ketajamannya dalam mendeteksi rencana lawan.
"Saya melihat ada pertanyaan besar seputar apa yang diketahui dan tidak diketahui Israel," kata Martin seperti dikutip CBS News.
Martin ingin mengatakan Israel tak tahu pasti apa yang sedang direncanakan Hamas di Jalur Gaza, padahal mengetahui rencana musuh adalah bagian penting dalam memenangkan perang.