sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tolak Ganjil Genap 24 Jam, Heru Budi: Perlu Kajian, Masyarakat akan Tambah Sulit

News editor Riyan Rizki Roshali
27/08/2023 13:51 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memastikan pihaknya tidak akan menerapkan kebijakan ganjil genap selama 24 jam di Ibu Kota.
Kebijakan Ganjil-Genap di Jakarta
Kebijakan Ganjil-Genap di Jakarta

IDXChannel - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memastikan pihaknya tidak akan menerapkan kebijakan ganjil genap selama 24 jam di Ibu Kota.

"Gini, saya tidak akan menambah ganjil genap untuk 24 jam,"kata Heru, Minggu (27/8/2023).

Heru mengatakan, kebijakan tersebut akan menghambat mobilitas masyarakat dalam beraktivitas. Selain itu, usulan tersebut juga perlu kajian lebih mendalam.

"Itu perlu kajian. Kita perlu memikir, kalau ganjil genap ditambah, tentunya kegiatan masyarakat di luar yang sekarang, itu akan sulit," katanya.

Lebih lanjut, pria yang pernah menjabat Wali Kota Jakarta Utara itu mengatakan, pihaknya hanya akan memaksimalkan aturan ganjil genap yang sudah ada.

"Misalnya dia malam hari, mau ngantar anaknya sakit, melintas atau pas di lokasi ganjil genap, kan susah," kata dia.

"Ya sudah, kita berpikir yang sekarang saja, di luar dari itu, kita usaha di luar dari yang sudah ditetapkan. Ide sih bagus, tapi perlu pertimbangan yang matang," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mendesak Pemprov DKI untuk segera menerapkan sistem ganjil genap selama 24 jam. Menurutnya hal ini dilakukan guna mengatasi kemacetan hingga polusi udara.

"Harapan saya pemda segera untuk mengevaluasi yang sudah dilakukan beberapa hari ini masukan dari saya kalau memang evaluasinya sangat kecil, mengurangi polusi segera dilakukan ganjil genap ini berlaku 24 jam," kata Ida.

Dia menilai sistem ganjil genap kini hanya digunakan pada jam sibuk. Dengan demikian dia mendesak agar sistem tersebut juga dilaksanakan selama 24 jam.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement