IDXChannel - Kantor Staf Presiden (KSP) menyebut, ada 212 ribu petugas penyelenggara Pemilu punya risiko kesehatan. Data tersebut merupakan hasil skrining kesehatan petugas Pemilu yang diolah BPJS Kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, Abraham Wirotomo saat melakukan verifikasi lapangan implementasi Surat Edaran Bersama (SEB) tentang Pelaksanaan Skrining Riwayat Kesehatan dan Optimalisasi Kepesertaan Aktif Program JKN bagi Petugas Penyelenggara Pemilu dan Pilkda 2024 di Jawa Barat, Selasa (6/2).
“Per 6 Februari 2024, sudah ada 2,2 juta lebih petugas pemilu yang mengisi skrining riwayat kesehatan secara online. Dari jumlah itu, 212 ribu lebih punya risiko kesehatan,” kata Abraham dalam keterangannya, dikutip Kamis (8/2/2024).
Abraham mengingatkan, pelaksanaan layanan skrining riwayat kesehatan dan optimalisasi kepesertaan aktif program JKN bagi petugas Pemilu dan Pilkada 2024, untuk memetakan risiko kesehatan petugas. Sehingga, katanya, penyelenggaraan pesta demokrasi tahun ini tidak menimbulkan korban jiwa.
“Upaya ini bentuk kehadiran negara untuk melindungi dan memberikan hak-hak kesehatan bagi petugas. Dari sisi pemerintah, langkah ini juga upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan,” jelasnya.