Market Watch
Last updated : 15:15 WIB 21/03/2023

Data is a realtime snapshot, delayed at least 10 minutes

Major Indexes
  • IHSG
  • 6,691.61
  • +79.12
  • +1.2%
  • LQ45
  • 929.99
  • +14.42
  • +1.58%
  • IDX30
  • 485.28
  • +7.75
  • +1.62%
  • JII
  • 560.74
  • +5.66
  • +1.02%
  • HSI
  • 20,037.22
  • +445.79
  • +2.28%
  • NYSE
  • 14,741.08
  • -244.87
  • -1.63%
  • STI
  • 3,218.72
  • -2.26
  • -0.07%
Currencies
  • USD-IDR
  • 15,339
  • 0.00%
  • 0
  • HKD-IDR
  • 1,953
  • 0.00%
  • 0
Commodities
  • Emas
  • 970,835
  • -0.52%
  • -5,050
  • Minyak
  • 1,047,040
  • +0.92%
  • +9,510

Wapres: Jika Tidak Bisa Hilangkan, Maka Persempit Celah Korupsi

News
Binti Mufarida
27/01/2023 11:39 WIB
Wapres menegaskan, pemerintah bersama KPK saat ini terus berupaya mempersempit celah korupsi.
Wapres: Jika Tidak Bisa Hilangkan, Maka Persempit Celah Korupsi. (Foto: MNC Media)
Wapres: Jika Tidak Bisa Hilangkan, Maka Persempit Celah Korupsi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin turut berkomentar terkait pernyataan Jaksa Agung ST Burhanuddin yang meyakini tidak ada daerah di Indonesia yang tidak korupsi, termasuk jajaran kejaksaan di daerah yang berbuat nakal.

Asal tahu saja, hal itu diungkapkan Jaksa Agung saat memberikan paparan dalam Rapat Koordinasi Inspektorat Daerah yang turut dihadiri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, beberapa waktu lalu. 

Saat dimintai tanggapannya oleh awak media terkait hal tersebut, Wapres menegaskan, pemerintah bersama KPK saat ini terus berupaya mempersempit celah korupsi.

“Kita harapkan bahwa langkah-langkah yang dilakukan pemerintah maupun oleh KPK itu paling tidak, kalau tidak bisa menghilangkan (korupsi), (maka) memperkecil (atau) semakin mempersempit ruang terjadinya korupsi. Saya kira itu prinsipnya,” ungkap Wapres dalam keterangan persnya, Jakarta, Jumat (27/1/2023).

Halaman : 1 2 3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis IDX Channel tidak terlibat dalam materi konten ini.