sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Waspada, Sebaran Kasus DBD Sudah Tembus 35 Ribu Pasien di 2024

News editor Chindy Aprilia
22/03/2024 07:45 WIB
Ada lima Kabupaten/Kota dengan kasus tertinggi di wilayah Indonesia yaitu Kota Bandung, Kendari, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bogor, dan Kabupaten Subang.
Waspada, Sebaran Kasus DBD Sudah Tembus 35 Ribu Pasien di 2024 (FOTO:MNC Media)
Waspada, Sebaran Kasus DBD Sudah Tembus 35 Ribu Pasien di 2024 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan angka kejadian kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia saat ini tercatat memiliki sebaran kasus kumulatif sampai dengan minggu ke-11 tahun 2024 mencapai 35.556 kasus DBD. Hal itu semakin mengkhawatirkan dengan 290 pasien di antaranya meninggal dunia.

“Ini adalah data tahun 2024 sampai minggu ke 11 ada lebih dari 35.556 kasus demam berdarah di Indonesia. Sedangkan kasus kematiannya total ada 290 kematian dengan kasus kematian terbesar itu ada di Jawa Barat ada 94 kasus,” kata dr Imran Pambudi, MPHM selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI saat ditemui dalam acara Talkshow dan Buka Puasa Bersama Media dan Blogger, di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2024).

Dokter Imran mengatakan ada lima Kabupaten/Kota dengan kasus tertinggi di wilayah Indonesia yaitu Kota Bandung, Kendari, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bogor, dan Kabupaten Subang. Akan tetapi, jika dilihat dari kematian wilayah paling tinggi ada di Jepara, Bandung, Subang, Kendal, dan Blora.

Menurutnya, wilayah tersebut bisa menjadi paling tinggi terdampak karena ada sangkut pautnya dengan banjir yang melanda daerah pantura, sehingga menyebabkan masyarakat yang terdampak mengalami kesulitan untuk datang ke fasilitas kesehatan.

Di sisi lain, peningkatan kasus DBD di Indonesia terjadi karena beberapa faktor, yang mana salah satunya adalah cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan nyamuk Aedes Aegypti mudah berkembang biak.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement