- Ruku, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti salat biasa.
- Saat rakaat kedua, sebelum membaca Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak 5 kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca “Subhaanallaahi wal hamdulillaahi wa laa ilaha illallahu wallaahu akbar.”
- Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.
- Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
“Setelah itu disunnahkan untuk berhutbah, bisa juga dengan memegang buku naskah khutbah untuk dibaca. Tetapi jika salat sendiri tidak perlu ada khutbah,” imbuhnya.
Dia menyampaikan agar bagi mereka yang belum terbiasa berkhutbah dan menjadi imam, untuk mempersiapkan diri terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan khutbah juga memiliki rukun-rukun yang harus dipenuhi. (TYO)