Widi menyampaikan, peserta safari wukuf jamaah haji lansia non mandiri dan disabilitas yang berjumlah 300 orang akan diberangkatkan dari hotel transit menuju Arafah pada 15 Juni 2024 pukul 11.00 Waktu Arab Saudi.
“Jamaah safari wukuf akan didampingi sejumlah petugas dari unsur Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada jamaah Haji (PKP3JH), pembimbing ibadah, dan petugas layanan lansia dan disabilitas,” katanya.
“Untuk safari wukuf jamaah haji yang sakit dan dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), mereka diberangkatkan ke Arafah pada 9 Zulhijah sekitar pukul 10.00 WAS dan didampingi petugas,” ujar Widi.
Di Arafah, kata Widi, jamaah haji Indonesia ditempatkan di 1.169 tenda yang terbagi dalam 73 maktab atau markaz. Petugas yang telah berada di Arafah akan menyambut dan mengarahkan jamaah menempati tenda yang telah ditetapkan sesuai embarkasi dan kloternya.
“Setiap tenda telah dilabeli stiker asal jamaah dengan warna-warna dan identitas yang mudah dikenali dan dihapal jamaah,” ujarnya.
(YNA)