"Kerja sama bilateral dan multilateral termasuk peran aktif Indonesia di WTO, IMT-GT, SMIIC dan sebagainya, semuanya membuka potensi ekspor Indonesia yang luas. Ini juga didukung oleh meningkatnya kebutuhan produk halal dunia. Berbagai event internasional juga membantu kita memperkenalkan produk halal Indonesia kepada dunia," terang Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal ini.
Ia berharap adanya sinergi semua pemangku kepentingan halal guna merealisasikan Indonesia sebagai produsen halal dunia. Karena menurutnya saat ini ekosistem halal belum terbangun maksimal sehingga keenam modal halal perlu dioptimalkan. (TYO)