“Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di madrasah, 100% mengikuti kebijakan Kemendikbudristek. Kemenag hanya melakukan adaptasi sesuai kebutuhan pembelajaran pada madrasah dalam rangka penguatan Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab yang menjadi ciri khasnya,”kata Menag.
Pada 2022, telah ditetapkan 2.471 lembaga madrasah yang menerapkan kurikulum merdeka. “Tahun ini, ada 26.169 lembaga madrasah dari jenjang RA, MI, MTs dan MA/MAK yang menerapkan kurikulum merdeka,”ujar dia.
Data tersebut,kata Menag menunjukkan antusiasme warga madrasah menerapkan kurikulum merdeka dan pertanda madrasah berani berubah. Ia optimistis, tranformasi yang dilakukan oleh madrasah serta satuan pendidikan lainnya di bawah naungan Kemenag akan memberikan dampak signifikan dalam kehidupan keberagamaan di Indonesia.
“Sekali lagi, selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari bersama-sama terus bertransformasi untuk menghasilan pendidikan agama dan keagamaan yang lebih berkualitas,” tuturnya.
(YNA)