Sebelumnya, pada 2017, Mahkamah Agung Indonesia memutuskan bahwa semua kelompok agama harus diperlakukan sama di hadapan hukum; kegagalan untuk melaksanakan hal itu akan dianggap inkonstitusional.
Dengan mengakui adanya tantangan di Indonesia sendiri, NU dan Center for Shared Civilizational Values (Sekretariat R20) mengundang Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia yang berbasis di Mekkah, Syaikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa, untuk menjadi ketua bersama dalam acara R20, sehingga dapat melibatkan dunia Islam yang lebih luas.
Dalam beberapa tahun terakhir, Liga Muslim Dunia semakin memfokuskan jangkauan publiknya pada moderasi beragama dan persahabatan antarmasyarakat dan peradaban dunia yang beragam.
Kerja Sama Global NU
Di samping mengembangkan kerja sama dengan Liga Muslim Dunia, NU juga bekerja sama dengan Gereja Katolik global dan dengan salah satu jaringan Kristen terbesar di dunia, Aliansi Evangelis Protestan Dunia, yang mewakili 600 juta orang di 143 negara.
Sekretaris Jenderal-nya, Prof. Thomas Schirrmacher dari Jerman, akan menghadiri R20 secara langsung. Aliansi Evangelis telah bekerja sama dengan NU sejak 2019.
 
           
               
               
                             
                                 
                                 
                             
                                                                             
                                                                             
                                                                             
                                                                             
                                                                             
                                                                             
                                     
                                     
                                    