Diharapkan pada 2029, NASA akan menggunakan mobil penjelajah Bulan buatan Toyota untuk kegiatan eksplorasi di satelit Bumi itu.
"Untuk melakukan kegiatan eksplorasi dan riset berkepanjangan dan durasi yang lama, kami berupaya memaksimalkan berbagai potensi sumber energi yang ada di Bulan," kata Head of Lunar Exploration Projects Toyota, Ken Yamashita.
Mobil penjelajah Bulan buatan Toyota sebenarnya tidak jauh berbeda dengan mobil listrik yang ada saat ini. Mobil penjelajah bulan itu menggunakan motor listrik sebagai penggerak. Bedanya mobil penjejalah bulan itu akan memanfaatkan hidrogen sebagai penghasil listrik.
Kendaraan sel bahan bakar menggunakan motor listrik seperti kendaraan listrik tetapi mengambil tenaga dari tumpukan bahan bakar di mana hidrogen dipisahkan oleh katalis untuk menghasilkan listrik.
Untuk mendapatkan hidrogen dan oksigen, Toyota akan memanfaatkan energi matahari dan air. Toyota melihat air bisa didapat dengan cara memanfaatkan es yang ada di bulan.