Tidak hanya itu, dari laman yang sama, seorang analis kebijakan di Cato Institute, Will Duffield, berpendapat bahwa sebenarnya apa yang terlihat sebagai kesalahan ideologi bagi sebagian orang adalah sebuah upaya untuk menghindari kontroversi.
"Woke adalah pembingkaian yang salah," tutur Duffield.
"Chatbot OpenAI, dan juga DALL-E, telah disetel untuk menghindari topik-topik yang kontroversial. Itu tidak berarti mereka telah disetel untuk dibangunkan. Dalam menghindari kontroversi, mereka mencerminkan apa yang dianggap kontroversial oleh masyarakat secara keseluruhan," tambahnya.
Ia pun menjelaskan, sebagai contoh jika Anda membutuhkan bantuan ChatGPT untuk menuliskan puisi tentang Biden dan puisi tentang Trump, maka ia hanya menulis puisi tentang Biden saja.
"Hal ini bukan karena seseorang di OpenAI menyetel model untuk menghindari Trump, tetapi karena Trump adalah sosok yang kontroversial. Jika Anda membaca semua yang ditulis tentang Biden dan Trump selama 10 tahun terakhir, Anda akan mendapatkan kesan bahwa Trump lebih kontroversial." jelasnya.
Selain itu, melalui laman yang sama, co-founder Near Media, Greg Sterling juga beranggapan bahwa kritik yang dilayangkan tidak beralasan.