sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Update Perkembangan Indonesia Anti-Scam Centre: Total Kerugian Korban Rp476,6 Miliar

Technology editor Kunthi Fahmar Sandy
24/01/2025 11:31 WIB
Sejak awal beroperasi sampai 22 Januari 2025, IASC telah menerima 30.124 laporan
Update Perkembangan Indonesia Anti-Scam Centre: Total Kerugian Korban Rp476,6 Miliar (FOTO:MNC Media)
Update Perkembangan Indonesia Anti-Scam Centre: Total Kerugian Korban Rp476,6 Miliar (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Dalam rangka meningkatkan upaya pelindungan konsumen dan masyarakat di sektor keuangan, pada 22 November 2024 telah beroperasi Indonesia Anti-Scam Centre/IASC (Pusat Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan).

IASC merupakan inisiatif OJK bersama otoritas/kementerian/lembaga yang tergabung dalam Satgas PASTI dan didukung oleh asosiasi industri terkait seperti perbankan dan pelaku sistem pembayaran untuk membangun forum koordinasi penanganan penipuan (scam) di sektor keuangan, agar dapat ditangani secara cepat dan berefek-jera

Sejak awal beroperasi sampai 22 Januari 2025, IASC telah menerima 30.124 laporan. Sekretariat Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal Hudiyanto menyebut, jumlah rekening terkait penipuan yang dilaporkan sebanyak 49.095 dan dari jumlah rekening tersebut sejumlah 14.099 antara lain telah dilakukan pemblokiran (28,72 persen). 

"Adapun jumlah total kerugian dana yang dilaporkan korban sebesar Rp476,6 miliar dan jumlah dana korban yang telah diblokir sebesar Rp96 miliar (20,14 persen)," ujarnya dalam keterangan resmi Jumat (24/1/2025).

Dia melanjutkan, pembentukan IASC bertujuan untuk mempercepat koordinasi antar-pelaku jasa keuangan dalam penanganan laporan penipuan dengan melakukan penundaan transaksi segera dan pemblokiran rekening terkait penipuan, melakukan identifikasi para pihak yang terkait penipuan, mengupayakan pengembalian dana korban yang masih diselamatkan, dan melakukan upaya penindakan hukum.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement