"Tidak bisa dipungkiri digitalisasi itu memang harus dilakukan apalagi untuk perbankan yang memberikan banyak pelayanan kepada publik. Saya kira memang perbaikan pelayanan melalui perbaikan IT diperlukan, di samping ada risiko serangan siber yang memang menuntut kesiapan jadi perbankan kita harus tetap waspada dalam menghadapi kemungkinan serangan," tuturnya.
Selain memuat garis besar mitigasi saat perbankan menghadapi serangan, panduan juga menjelaskan tentang bagaimana bank bisa menaikan pendapatan dengan adanya adopsi teknologi berbasis AI.
Dian menyampaikan bahwa di dalam panduan diterangkan dengan gamblang potensi keuntungan yang bisa didapat bank dengan digitalisasi.
"Dengan AI (biaya operasional) bisa jadi lebih murah, itu lah sebabnya banyak bank menggunakan teknologi karena lebih efisien. Harapan kita itu bank dapat memperhatikan apa yang diinginkan nasabah, yang tentunya hal tersebut juga akan membuat bank lebih besar dengan sendirinya," kata Dian.
(Kunthi Fahmar Sandy)