Justru pemerintah dan Bank Indonesia kan inginnya memacu pemberian pinjaman ke sektor usaha, karena dengan kondisi pasca pandemi, masih ada sebagian pengusaha yang belum berani meminjam ke bank karena mau berbenah dulu di internal sebelum mereka kembali ekspansif. Dengan kenaikan suku bunga, sedangkan permintaan loan juga belum terlalu besar, maka justru bank yang akan kelebihan likuiditas.
Ini juga Saya pikir jadi pertimbangan lain di balik pilihan kebijakan BI saat ini yang masih terus mempertahankan suku bunga acuannya di level 3,5 persen. (TSA)