Q: Sebelumnya Saya mengucapkan selamat dan sangat mengapresiasi atas hasil kinerja BNP Paribas Asset Management di sepanjang 2021 lalu. Padahal kita tahu, kondisi pandemi COVID-19 terbukti telah menekan hampir seluruh sektor industri di Indonesia. Itu artinya, kinerja saham di sejumlah sektor belum bisa diharapkan. Di lain pihak, kekhawatiran masyarakat terhadap kondisi yang terjadi membuat mereka lebih memilih memegang cash ketimbang menabung, apalagi berinvestasi. Jadi, strategi dan hal fundamental apa yang bisa mendorong BNP Paribas Asset Management mencatatkan kinerja yang maksimal di tengah tekanan tersebut?
A: Kami menyadari betul bahwa pandemi COVID-19 ini adalah sesuatu yang benar-benar uppredictable, uncontrol dan memang benar-benar baru pertama kalinya terjadi di dunia, sehingga kita juga tidak akan pernah menemukan literasi tentang bagaimana cara untuk melawan atau menghadapinya. Maka, karena itu, tentu kami juga sadar betul bahwa dibutuhkan strategi dan bahkan sudut pandang yang juga benar-benar fresh dan di luar kebiasaan yang sebelumnya.
Namun kalau kita perhatikan dan perbandingkan bersama, indeks sustainable and responsible investment dari KEHATI (indeks SRI KEHATI-red) itu kinerjanya selalu melampaui kinerja IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan-red), dan tren growth-nya bahkan jauh lebih konsisten. Itu artinya apa? Bahwa ternyata berinvestasi pada perusahaan-perusahaan yang memiliki komitmen pada bisnis berkelanjutan, concern terhadap kelestarian lingkungan dan juga menerapkan GCG (good corporate governance-red) secara konsisten, itu jauh lebih menjanjikan.
Jadi itu alasan kami sehingga dalam beberapa tahun terakhir memilih fokus untuk lebih banyak mengedepankan produk-produk bertemakan lingkungan, sosial dan tata kelola (environmental, social and governance/ESG). Kami percaya pada setiap perusahaan yang memperhatikan masalah investasi berkesinambungan, lalu dalam kondisi usahanya itu memperhatikan soal kelestarian lingkungan, kemudian menjalankan bisnis dengan GCG, dan memperhatikan masalah inclusive growth, dalam arti bahwa dalam menjalankan usaha, selain memperhatikan kesejahteraan karyawan, juga memikirkan dampak positif apa yang bisa diberikan terhadap lingkungan.
Dengan menjalankan itu semua, perusahaan ini kami yakin akan memiliki pertumbuhan usaha yang jauh lebih baik dibandingkan perusahaan yang tidak memperhatikan masalah ESG dan banyak dilingkupi masalah-masalah kontroversial, yang tentu akan berpengaruh terhadap penilaian investor terhadap kinerja mereka. Inilah yang kemudian jadi dasar strategi sekaligus cara pandang kami, yaitu dengan sangat mengedepankan produk produk yang bertemakan ESG tersebut, karena kami percaya dalam jangka panjang hal itu akan memberikan nilai investasi yang sangat baik bagi investor. Dan pertumbuhan nilai investasinya juga akan jauh lebih konsisten dibandingkan indeks-indeks yang tidak mengangkat tema ESG.