sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Airlangga Ungkap Tujuan Pemerintah Beri Insentif Mobil Listrik dan Hybrid

Economics editor Anggie Ariesta
17/12/2024 20:47 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap alasan pemberian insentif pajak untuk kendaraan listrik maupun hybrid.
Airlangga Ungkap Tujuan Pemerintah Beri Insentif Mobil Listrik dan Hybrid. Foto: MNC Media.
Airlangga Ungkap Tujuan Pemerintah Beri Insentif Mobil Listrik dan Hybrid. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap alasan pemberian insentif pajak untuk mobil listrik maupun hybrid.

Airlangga mengatakan, bentuk insentif pajak pertambahan nilai (PPN) hingga diskon pajak penjualan barang mewah (PPnBM) diberikan karena RI punya target net zero emission di 2060.

"Pertama, setuju net zero nggak? Jadi itu demi net zero, otomotif itu kan sekarang mengurangi penggunaan BBM yang bukan Euro IV. Sulfur itu dunia sudah hindari, salah satu dengan elektrifikasi kendaraan listrik. Ada dua jenis kendaraan listrik, satu baterai EV dan hybrid dua-duanya dikasih," ujar Airlangga di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (17/12/2024).

Selain itu, Airlangga menilai kendaraan listrik berbasis baterai maupun hybrid masih jauh data penggunanya dibandingkan mobil BBM, sehingga perlu didorong lagi.

"Kalau kita lihat secara keseluruhan, BEV dan EV tu penggunaannya year to date udah 80 ribuan, combustion engine aja 850 ribuan, jadi cuma sekitar 10 persen saja. ini yang didorong harus lebih tinggi lagi," kata Airlangga.

Dia juga optimistis Indonesia dalam waktu dekat sudah bisa memproduksi baterai sendiri. Dengan demikian, Indonesia bisa memproduksi mobil listrik dengan kandungan TKDN sampai 60 persen.

"Kedua, Indonesia juga dalam waktu dekat bisa produksi baterai, di salah satu kawasan morowali ada investasi baterai dan itu sampai packagingnya kalau itu bisa dilakukan TKDN 60 persen bisa dilakukan. Itu lah target pemerintah untuk mendorong menaikkan TKDN dan mendorong agar kendaraan elektrik diminati, kalau namanya hybrid tanpa infrastruktur pun bisa jalan. Kita juga minta PLN yang siapkan charging station di tiap rest area itu ada charging station," kata Airlangga.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement