IDXChannel - Pajak merupakan sumber utama pendapatan negara yang digunakan untuk membiayai berbagai kebutuhan publik. Tapi, pernahkah Anda membayangkan apa jadinya jika suatu negara tidak memungut pajak sama sekali?
Apakah kehidupan akan lebih mudah karena tidak ada potongan penghasilan? Atau justru sebaliknya? Dalam artikel ini, IDX Channel akan membahas dampak dan konsekuensi dari negara tanpa pajak.
Apa Jadinya Negara Tanpa Pajak?
1. Negara Kehilangan Sumber Pendapatan Utama
Pajak adalah tulang punggung keuangan negara. Di Indonesia misalnya, lebih dari 70 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berasal dari pajak. Tanpa pajak, maka akan terjadi:
- Pemerintah tidak memiliki dana untuk membangun infrastruktur.
- Gaji PNS, guru, tenaga kesehatan, dan aparat keamanan terancam tidak dibayarkan.
- Subsidi untuk pendidikan, kesehatan, dan bahan bakar akan hilang.
2. Layanan Publik Akan Terhenti
Bayangkan jika tidak ada rumah sakit umum yang gratis, sekolah negeri, jalan raya, jembatan, dan transportasi publik. Kemudian, polisi dan tentara untuk menjaga keamanan. Semua itu dibiayai dari pajak. Tanpa pendapatan dari pajak, layanan publik akan sangat terbatas atau bahkan tidak ada. Rakyat harus membayar semua layanan itu secara pribadi, yang akan membebani ekonomi masyarakat, terutama kalangan bawah.
3. Ketimpangan Sosial Akan Melebar
Pajak digunakan juga untuk mendistribusikan kesejahteraan secara lebih adil, misalnya lewat program bantuan sosial, subsidi pendidikan, dan jaminan kesehatan. Jika negara tidak mengumpulkan pajak, hanya masyarakat kaya yang mampu mengakses layanan penting, sementara yang miskin semakin tertinggal. Negara tanpa pajak bisa memperparah ketimpangan dan menciptakan ketidakstabilan sosial.