IDXChannel - Negara-negara ASEAN mengapresiasi komitmen Amerika Serikat (AS) untuk meningkatkan kerja sama konkret ASEAN-US Comprehensive Strategic Partnership, termasuk di bidang ekonomi.
Digelar di Jakarta pada Jumat (14/7/2023), pertemuan ASEAN-US Post Ministerial Conference (PMC) menekankan perlunya mengintensifkan kerja sama ekonomi melalui peningkatan interaksi kalangan bisnis, peningkatan kapasitasi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), serta pembangunan infrastruktur untuk konektivitas, dan kerja sama teknologi digital.
Dibahas pula pentingnya kerja sama di bidang perubahan iklim dan transisi energi, termasuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
Terkait isu kawasan, Menlu AS Antony Blinken menegaskan dukungan terhadap sentralitas ASEAN dalam menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan.
"Saya kagum dengan perkembangan kawasan ini," kata Blinken.
Pertemuan mengadopsi Annex to the Plan of Action of ASEAN-US (2021-2025) yang berisi komitmen kerja sama baru untuk mengimplementasikan Kemitraan Strategis Komprehensif. Fokus kerja sama adalah maritim, ekonomi, konektivitas, dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).