sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BPJSTK Sebut Tren Penurunan Pekerja di Industri Tekstil dan Garmen Terjadi sejak Awal 2023

Economics editor Muhammad Farhan
02/07/2024 16:05 WIB
BPJS Ketenagakerjaan (BPSJTK) menyebut, tren penurunan jumlah pekerja di industri tekstil dan garmen-pakaian jadi sudah terjadi sejak 2023.
BPJSTK Sebut Tren Penurunan Pekerja di Industri Tekstil dan Garmen Terjadi sejak Awal 2023. (Foto: MNC Media)
BPJSTK Sebut Tren Penurunan Pekerja di Industri Tekstil dan Garmen Terjadi sejak Awal 2023. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - BPJS Ketenagakerjaan (BPSJTK) menyebut, tren penurunan jumlah pekerja di industri tekstil dan garmen-pakaian jadi sudah terjadi sejak 2023.

Direktur Utama BPJSTK, Anggoro Eko Cahyo menilai, data BPJSTK bisa membaca tren yang sedang terjadi di industri, terutama terkait masalah ketenagakerjaan. Di antaranya industri tekstil dan garmen-pakaian jadi.

Dia mengungkapkan, jumlah peserta aktif BPJSTK di sektor ini terus turun dari Januari 2023 hingga Mei 2024. Untuk sektor garmen-pakaian jadi, pesertanya tinggal 559.469 orang.

"Di sektor industri garmen dan pakaian jadi itu tren penurunan kepesertaan di kami yakni sekitar 4,27 persen, atau sekitar 24.996 orang yang tidak lagi menjadi peserta BPJSTK," katanya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR, Selasa (2/7/2024). 

Sementara untuk tekstil dan produk tekstil (TPT), kata Anggoro, tren penurunan kepesertaan juga terjadi. Dia menyebut, penurunan jumlah peserta BPJSTK dari sektor ini mencapai 6,17 persen untuk kurun waktu yang sama.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement