"Kami harap pemerintah mau melindungi jasa usaha kurir dan logistik domestik, seperti J&T, Pos Indonesia, Tiki dan lainnya, dari ancaman banyaknya kehilangan pekerjaan yang berpotensi terjadi PHK puluhan ribu buruh di industri jasa kurir dan logistik," katanya.
Said yang juga Presiden Partai Buruh itu mendesak pemerintah, terutama Presiden Jokowi untuk segera mengambil langkah konkret dalam melindungi industri dalam negeri.
"Partai Buruh dan KSPI meminta pemerintah memberlakukan kebijakan yang mendukung pertumbuhan industri nasional, mengurangi ketergantungan pada impor, serta memberikan insentif bagi pelaku industri lokal," kata Said.
Diketahui, aksi massa Partai Buruh tengah berlangsung pada Rabu ini (3/7/2024). Dari Patung Kuda, massa akan bergerak ke Istana Negara, selanjutnya longmarch jalan kaki menuju Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perhubungan.
(YNA)