"Sinergi dan kolaborasi pemerintah, BI, BUMN, swasta, dan lainnya harus menjadi gerakan bersama di seluruh Indonesia. Mari kita rawat optimisme demi perekonomian yang kokoh dan mandiri," tegas Teten.
Di waktu yang sama, Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono menambahkan, melalui digitalisasi, sebanyak 20% UMKM binaan BI mengalami peningkatan penjualan di masa pandemi. Selain itu, lebih dari 50% UMKM tersebut telah berorientasi ekspor.
"Program digitalisasi yang kami lakukan itu secara end to end dan bersinergi dengan berbagai pihak. Kita dorong terus digitalisasi UMKM dari hulu ke hilir," ujar Doni.
Beberapa program yang dilakukan oleh BI di antaranya adalah e-producing melalui digital farming yakni pemanfaatan teknologi dalam mendukung proses produksi pertanian.
Kedua, program yang dilakukan adalah mendorong on boarding UMKM ke platform penjualan digital. Ketiga, e-financing bagi UMKM agar mendapatkan opsi pembiayaan salah satunya dengan kolaborasi antara bank dan fintech.