IDXChannel - Startup agritech Eratani mendapatkan pendanaan Rp100 miliar. Rencananya, pendanaan itu akan digunakan untuk memajukan sektor pertanian Indonesia.
"Dengan pendanaan tersebut Eratani akan menjadi validator, pendamping, serta menjadi access to market bagi para petani di Tanah Air," kata CEO Eratani Andrew Soeherman di Market Review IDX Channel, Selasa (23/4/2024).
Dia menambahkan, Eratani juga bakal menawarkan teknologi Internet of Things (IoT) yang berguna ketika para petani ingin mengetahui kondisi tanah yang akan mereka garap.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan memberikan bantuan modal kepada para petani mulai dari olah lahan sampai panen dalam bentuk bibit, pupuk, dan pestisida.
"Pendanaan ini adalah bentuk kepercayaan. Hari-hari ini kita sangat fokus kepada pertanian Indonesia. Balik lagi, Eratani ini adalah North Star-nya, tujuannya adalah petani Indonesia harus mejadi petani yang sukses, makmur," kata dia.
"Dan dengan teknologi IoT, kita bisa lihat bagaimana sih kondisi tanah yang ada. Jadi teknologi ketika kita mau cek kondisi tanah di lokasi di mana kita mau open market kita, itu akan connect ke sistem kita. Eratani juga dibackup oleh pendana untuk memberikan pendanaan untuk para petani," katanya.
Andrew mengungkap bahwa saat ini yang menjadi fokus utama Eratani adalah petani padi. Bukan tanpa alasan, pasalnya Andrew melihat pada tahun lalu Indonesia sendiri banyak melakukan impor beras.
"Saat ini kita fokus kepada petani padi. Karena kita lihat tahun lalu banyak impor, mohon maaf saya harus bilang kita tanah gak kurang tapi problemnya adalah eksekusinya. Kami terpanggil untuk melanjutkan misi ini membantu mereka sehingga kita gak perlu impor lagi," tutupnya.
(NIY)