sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Demo Tolak Kenaikan BBM Rawan Disusupi Kepentingan 

Economics editor Carlos Roy Fajarta Barus
07/09/2022 12:08 WIB
Pakar Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing mengingatkan bahwa unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM rawan ditunggangi kepentingan lain
Demo Tolak Kenaikan BBM Rawan Disusupi Kepentingan  (Foto: MNC Media)
Demo Tolak Kenaikan BBM Rawan Disusupi Kepentingan  (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pakar Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing mengingatkan masyarakat bahwa unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM rawan ditunggangi kepentingan lain. 

Menurut Emrus, seharusnya mahasiswa mengedepankan dialog dengan adu ide dan gagasan dalam menyikapi kebijakan pemerintah yang menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 3 September 2022 lalu.

"Demolah dengan dewasa dan dialog, bertukar pikiran dan gagasan. Misal bikin surat permohonan dialog, kirim ke presiden. Buat satu pertemuan dan diliput media. Sehingga masyarakat bisa menilai gagasan mana yang bagus. Jadi, jangan demonstrasi mengganggu orang lain dan bisa saja ada penumpang gelap," ujar Emrus, Rabu (7/9/2022).

Emrus menambahkan, sejauh ini demokrasi di Indonesia belum dewasa, cenderung mengedepankan emosional. Padahal, mahasiswa sebagai bagian dari kelompok akademik, seharusnya menyampaikan aspirasi secara lebih elegan. Menurut Emrus, dosen bertanggung jawab menumbuhkan kedewasaan akademik bagi mahasiswa.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement