sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dirut Pelni Buka Suara soal Rencana Merger dengan ASDP dan Pelindo

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
30/12/2024 04:14 WIB
Direktur Utama PT Pelni (Persero) Tri Andayani merespons terkait rencana merger dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan PT Pelindo (Persero).
Dirut Pelni Buka Suara soal Rencana Merger dengan ASDP dan Pelindo. (Foto Iqbal Dwi/MPI)
Dirut Pelni Buka Suara soal Rencana Merger dengan ASDP dan Pelindo. (Foto Iqbal Dwi/MPI)

IDXChannel - Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni, Tri Andayani merespons terkait rencana merger dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.

Andayani mengaku pihaknya siap untuk mengikuti hasil kajian yang saat ini tengah dilakukan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Targetnya, kajian merger tersebut rampung pada kuartal I-2025.

"Kita nanti apapun kajian dari pemerintah, pasti kita ikuti, apapun itu untuk kepentingan masyarakat," ujarnya saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (29/12/2024).

Andayani menilai salah satu alasan penggabungan perusahaan pelat merah di sektor maritim ini bertujuan untuk menekan biaya logistik dan mendukung percepatan program pemerintah.

"Kalau kita membaca salah satunya untuk menekan biaya logistik, kemudian pasti dengan dilihat dari berbagai aspek, termasuk efektivitas, cuman itu akan dikaji lebih lanjut," kata dia.

"Program holdingisasi itu bukan satu program yang baru ya, artinya ada holdingisasi di berbagai sektor, kalau dari sisi maritim, itu saya rasa hal yang wajar, pasti tujuannya untuk mendukung program percepatan pemerintah," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan nasib rencana merger sejumlah perusahaan pelat merah akan ditentukan pada kuartal I-2025. Hal ini seiring dengan target rampungnya kajian yang tengah dilakukan.

Pria yang akrab disapa Tiko itu menjabarkan, kajian yang targetnya bakal rampung kuartal I-2025 itu terkait rencana penggabungan PT Pelindo, PT ASDP Indonesia Ferry, dan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), serta rencana Merger sejumlah BUMN Karya.

"Masih dikaji, selesai kajian mungkin kuartal I-2025, kajian dulu, terutama kajian komersial, dan kajian secara hukum," kata Tiko.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement