Oleh karena itu Sudin berharap, Badan Pangan Nasional (Bapanas) bisa mengambil alih dalam mengurus perdagangan kedelai, sebab Bapanas sudah memiliki kekuasaan penuh untuk mengurus persoalan pangan nasional.
"Harusnya Badan Pangan ambil alih semuanya. Jangan tanggung-tanggung. Bapanas kan sudah punya kekuasaan luar biasa. Kalau mau bongkar yah bongkar sekalian termasuk gandum" kata Sudin.
"Nanti Bapanas yang menugaskan Bulog berapa, termasuk importir juga beli dari mana," tambahnya.
Sekedar informasi, saat ini Bulog dalam proses melakukan importasi 350 ribu ton kedelai yang ditargetkan tiba di Indonesia pada Desember nanti.
(SLF)