sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dukung Industri Pertahanan, Kemenperin Beri Fasilitasi Sertifikasi TKDN

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
09/08/2021 11:35 WIB
Global Firepower menyebut Indonesia sebagai negara dengan nilai anggaran militer terbesar kedua setelah Singapura yang memiliki anggaran USD9,7 miliar.
Dukung Industri Pertahanan, Kemenperin Beri Fasilitasi Sertifikasi TKDN
Dukung Industri Pertahanan, Kemenperin Beri Fasilitasi Sertifikasi TKDN

Nila menjelaskan TKDN akan memiliki nilai yang lebih tinggi jika material dan tenaga kerja berasal dari produk dalam negeri.

“Sertifikasi TKDN barang memiliki masa berlaku selama tiga tahun, sehingga diharapkan para perusahaan yang bergerak di industri pertahanan, baik BUMN maupun BUMS segera mensertifikasi produk-produknya yang belum tersertifikasi,” imbuhnya.

Perlu diketahui, industri alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam) di tanah air memiliki peluang untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri, sekaligus bisa menjadi raja di ASEAN.

Nila menyebut beberapa produk alpalhankam yang sudah memenuhi kriteria tersebut antara lain jenis senapan mesin kaliber 5,56-7,62 milimeter produksi PT. Pindad dengan TKDN antara 87,71-91,12%. Selanjutnya, senapan petembak runduk kaliber 7,62 milimeter-388 inch (81,69 - 89,36%), senapan antiriot kaliber 38 milimeter (67,91-95,14%), serta pesawat mortir kaliber 60-81 milimeter (52,75-85,58%).

“Seluruhnya merupakan senjata ringan dan diproduksi Pindad di Provinsi Jawa Barat,” papar Nila.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement