Denni Puspa juga menambahkan, dari banyaknya pelatihan yang tersedia, program Kartu Prakerja berusaha mencocokkan pelatihan dengan lowongan yang ada di lapangan.
Dia pun menjelaskan bahwa program ini ditujukan untuk membantu pihak yang terdampak pandemi, tetapi belum menerima bantuan apapun dari pemerintah, seperti program bantuan sosial, bantuan UKM, dan lain-lain.
“Pada gelombang 14 nanti kami akan berusaha memperbaiki fitur, yaitu untuk teman-teman yang tidak lolos akan diberikan informasi mengenai alasan kenapa tidak berhasil menjadi penerima Kartu Prakerja. Karena kami memiliki daftar NIK dari kementerian dan lembaga lainnya hingga bisa mengetahui kelompok masyarakat mana saja yang tidak bisa menerima Kartu Prakerja supaya bantuan pemerintah tidak tumpang tindih,” ucapnya.
(Sandy)