lDXChannel - Perusahaan milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) diminta melakukan inovasi untuk mencukupi kebutuhan minyak goreng (migor).
Salah satu yang sangat potensial adalah memproduksi minyak goreng dari kelapa. Harapan BUMD mengolah minyak goreng itu disampaikan Gubernur Riau, Syamsuar. Saat ini BUMD di Provinsi Riau ada beberapa yakni PT PIR, PT PER dan PT SPR.
"Saya sudah tawarkan ke BUMD, sekarang kan kita sibuk buat minyak goreng dari kelapa sawit, kenapa tak kita buat dari kelapa, sementara kita lihat kelapa kita banyak diekspor," kata Syamsuar Kamis (9/6/2022).
Syamsuar mengatakan bahwa di Riau ada sebanyak 426.579 hektare merupakan kebun kelapa atau 11,4 persen dari komoditi yang dimiliki. Dari 426.579 hektar yang ada di Riau terdiri dari kelapa dalam 376.077 hektar dan kelapa hibrida seluas 50.502 hektar. Di Provinsi Riau daerah penghasil kelapa tersebesar adalah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Banyaknya kelapa di Riau membuat provinsi tetangga yakni Kepri (Kepulauan Riau) banyak bergantung ke Riau. Di mana ada salah satu kawasan industri halal di Kepulauan Riau yang kini bergantung dengan hasil panen kelapa di Riau.