Menurutnya, kenaikan harga ini tak jauh dari imbas dari tertahannya izin importasi para pengusaha oleh pemerintah. Sehingga para pedagang mau tak mau mengkoreksi harga menjadi lebih mahal.
"Dampaknya (dari izin importasi bawang putih oleh pemerintah) itu ke harga aja sih. Dari Lebaran harganya udah naik terus belum ada penurunan. Modal kita itu Rp33.000, paling jualnya itu Rp35.000 sampai Rp38.000. Naiknya itu nggak tinggi-tinggi juga, cuma belum ada tanda-tanda kapan mau turun ini harganya," ujar Fiki saat ditemui MNC Portal di lapaknya, Senin (29/5/2023).
Lanjut ia menuturkan, harga bawang putih saat kondisi normal dibanderol Rp 20.000-25.000 per kg. Menurut Fiki, di harga segitu, semua orang bisa beli dalam jumlah banyak. Sehingga keuntungan yang didapatnya pun juga bisa banyak dan cepat.
"Normalnya itu Rp 20.000-25.000. Untungnya ada, (barang) habisnya juga cepat," ucapnya.
Sekedar informasi, Perkumpulan Pelaku Usaha Bawang dan Sayur Umbi Indonesia (Pusbarindo) sempat mengungkapkan bahwa izin impor bawang putih mereka tertahan oleh pemerintah.