IDXChannel - Pemerintah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Keputusan tersebut tentunya berdampak besar bagi petani hingga nelayan.
Direktur Lokataru Foundation Iwan Nurdin mengatakan, keputusan ini akan membawa dampak buruk bagi masyarakat pedesaan, khususnya petani, pekebun, dan nelayan. Pasalnya, kenaikan harga BBM akan diikuti kenaikan harga pupuk di tingkat petani dan pekebun.
Nurdin menyebut, harga pupuk di tingkat petani perkebunan yang tidak mendapatkan jatah pupuk bersubsidi telah merangkak naik dalam beberapa bulan sebelum harga BBM resmi dinaikkan.
"Dan akan semakin naik drastis. Padahal, harga komoditas mereka masih mengalami tekanan," kata Iwan dalam keterangan resminya, Sabtu (3/9/2022).
Di samping itu, kenaikan harga BBM juga akan membawa dampak kepada harga sembako bagi petani perkebunan yang selama ini hanya mengandalkan pasokan makanan dari luar wilayahnya.