sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Daging Meroket, Curhat Pengusaha Empal Gentong: Tak Kuat Pakai Harga Lama

Economics editor Hasan hidayat
07/03/2022 19:44 WIB
Naiknya harga daging sapi berimbas sangat besar bagi pengusaha rumah makan, salah satunya pedagang empal gentong.
Harga Daging Meroket, Curhat Pengusaha Empal Gentong: Tak Kuat Pakai Harga Lama. (Foto: MNC Media)
Harga Daging Meroket, Curhat Pengusaha Empal Gentong: Tak Kuat Pakai Harga Lama. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Naiknya harga daging sapi berimbas sangat besar bagi pengusaha rumah makan, salah satunya pedagang empal gentong. Pasalnya, daging sapi merupakan bahan utama untuk kuliner khas Cirebon ini.

Guna menyiasati dari kenaikan harga daging sapi, salah satu pengusaha empal gentong H Apud menaikan harga per porsinya ketimbang mengurangi isi empal gentong.

"Kalau pak Haji lebih baik menaikan harga per porsinya, dibandingkan harus mengurangi isi porsinya. Jadi dari harga Rp23 ribu, sekarang jadi Rp25 ribu," ujar H Apud, Senin (7/3/2022).

"Terlebih dibarengi dengan kenaikan gas dan juga minyak goreng. Jadi kita sudah tidak kuat kalau harus dengan harga lama," imbuhnya.

Apud mengungkapkan, kenaikan harga Empal Gentong per porsinya berlaku di semua cabang sejak tanggal 1 Maret 2022. Selain harga empal gentong, harga sate kambing juga ikut naik, karena menurutnya kenaikan juga dialami daging kambing.

Setiap harinya, Empal Gentong H Apud membutuhkan 1 sampai 2 kuintal daging sapi, atau menjadi sebanyak 1.600 mangkuk Empal Gentong. Namun, dengan adanya pembatasan, pihaknya mengalami penurunan omzet.

"Sejak diberlakukan PPKM lagi, pengunjung yang datang alami penurunan sampai 20 persen. Sebelum adanya pembatasan omzet kita sudah mencapai 85 persen, tapi sekarang turun 20 persen," katanya.

Saat libur Imlek, kata H. Apud, diprediksi bakal ada peningkatan kunjungan wisata. Namun di luar dugaan, pengunjung yang datang tidak sesuai prediksi.

"Waktu libur Imlek itu kita prediksi bakal ramai, sehingga menyiapkan produksi yang lebih banyak. Ternyata pas hari H-nya melempem kunjungannya," pungkasnya. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement