Pada TA 2023 ini total dukungan anggaran yang diberikan untuk pembangunan IKN sebesar Rp26,67 triliun. Akan digunakan oleh Ditjen Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya, Perumahan, dan Bina Konstruksi.
Ditjen SDA mendapatkan alokasi Rp1,14 triliun untuk pembangunan drainase utama dan pengendalian banjir DAS (Daerah Aliran Sungai) Sanggai, Bendungan Sepaku Semoi, Embung KIPP, dan Intake Sungai Sepaku.
Ditjen Bina Marga mendapatkan alokasi Rp9,72 triliun yang digunakan untuk pembangunan jalan kerja logistik KIPP, Jalan Sumbu Kebangsaan sisi Timur dan Barat, jalan tol IKN, pembangunan lingkar sepaku, jalan akses persemaian mentawir pembangunan duplikasi jembatan pulau balang bentang pendek, pembangunan jalan akses bandara, dan pembangunan dermaga logistik.
Ditjen Cipta Karya mendapat alokasi Rp11,58 triliun yang akan digunakan untuk membangun kantor presiden, masjid negara, Sekretariat Negara, 4 kantor Kementerian Koordinator, penyiapan KIPP I dan II, penataan sumbu kebangsaan, pembangunan beranda kawasan Nusantara, pembangunan gedung PUPR, pembangunan IPA dan jaringan pembangunan IPAL, serta pembangunan TPST. Ditjen perumahan sebesar Rp4,20 triliun untuk pembangunan rumah tapak jabatan Menteri, serta pembangunan rusun ASN dan Hankam.
"Insyaallah tahun 2024 akan rampung kantor presiden, kan sekarang sudah kelihatan, itu juga termasuk dalam batch 1," pungkas Danis.
(DES)