sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ilmuwan Jepang Sebut Invasi Rusia ke Ukraina Bawa Dunia ke Tubir Kelaparan

Economics editor Winda Destiana
25/07/2022 13:12 WIB
Kenichi Ohmae mengatakan bahwa saat ini hubungan antar negara kian rapat dan saling berhubungan satu sama lain.
Ilmuwan Jepang Sebut Invasi Rusia ke Ukraina Bawa Dunia ke Tubir Kelaparan
Ilmuwan Jepang Sebut Invasi Rusia ke Ukraina Bawa Dunia ke Tubir Kelaparan

IDXChannel - Seorang Futurolog asal Jepang, Kenichi Ohmae mengatakan bahwa saat ini hubungan antar negara kian rapat dan saling berhubungan satu sama lain. Itu artinya, perang yang terjadi diantara Rusia dan Ukraina tidak hanya berdampak pada dua negara saja, namun juga ke beberapa negara lain termasuk Asia. 

Bahkan, Ohmae memprediksi beberapa negara akan terancam kelaparan karena nafsu besar Rusia menguasai Ukraina yang dianggapnya tak kunjung reda. 

Mengutip laman Reuters Senin (25/7/2022) Ukraina merupakan wilayah yang sejak lama menjadi lumbung pangan Eropa, hingga berjuluk “the breadbasket of Europe”. Jika negara itu pernah mengalami krisis kelaparan yang dikenang sebagai Holodomor di tahun 1930-an, itu bukan karena warga negaranya tiba-tiba mayoritas jadi pemalas. Hal itu dikarenakan pemimpin Rusia saat itu berhasil merampas hak milik mereka karena ketamakan yang menguasai. Sama dengan perilaku Putin saat ini. 

New Geopolitics Research Network (NGRN), lembaga public yang konsen dengan isu geopolitik internasional mengungkapkan data lawas mengenai Ukraina adalah salah satu pemasok terbesar bahan pangan. Tidak hanya minyak bunga matahari yang bisa dipandang orang sebagai bahan komplementer, Ukraina pun jawara penghasil gandum, jagung, hingga jelai. Yang lebih menarik, pasar Ukraina tak hanya rakyat kaya di benua Eropa, melainkan pula negara-negara berpenghasilan rendah di seluruh dunia, serta pemasok beragam organisasi internasional yang peduli pada pemenuhan pangan rakyat dunia. 

“Panen gandum Ukraina sempat memecahkan rekor pada 2021, mengumpulkan 107 juta metrik ton (mmt),” tulis NGRN mengutip Reuters. NGRN mencatat, sektor pertanian dan pangan mewakili hampir 10 persen GNP Ukraina. “Tahun lalu, Ukraina mengekspor produk makanan dengan total hampir 28 miliar dollar AS ke seluruh dunia, termasuk tujuh miliar euro (7,4 miliar dolar) sendiri ke negara-negara Uni Eropa.”

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7
Advertisement
Advertisement