Sementara itu, Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR), menyatakan ekspor listrik tentu menjadi salah satu instrumen untuk menggenjot pengembangan EBT di tanah air.
Teorinya dengan adanya demand atau permintaan maka para pelaku usaha memiliki kepastian siapa yang akan membeli listrik.
“Maka dengan mengekspor itu sebenarnya bisa menjadi salah satu solusi, karena kita butuh invest, kita butuh investasi, kita butuh juga pengembangan industri energi terbarukan di dalam negeri,” ungkap Fabby.
(DES)