IDXChannel - Presiden Amerika Joe Biden memuji laporan inflasi terbaru yang dirilis Selasa pagi (13/12/2022) dengan mengatakan laporan itu menunjukkan rencana ekonominya “berhasil.”
Namun demikian presiden mengakui bahwa “harga-harga masih terlalu tinggi,” seraya menambahkan “kita (masih) punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” ujar Biden dilansir melalui VOA News, Rabu (14/12/2022).
Data baru menunjukkan inflasi di Amerika melambat kembali bulan lalu, isyarat terbaru bahwa kenaikan harga telah mereda meskipun masih tetap menekan rumah tangga Amerika.
Harga konsumen pada bulan November lalu naik 7,1 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Ini berarti turun tajam dari 7,7 persen pada bulan Oktober, dan juga puncaknya pada Juni lalu yang mencapai 9,1 persen. Penurunan pada bulan November ini adalah yang kelima berturut-turut.
Berbicara di ruang Roosevelt, Biden mengatakan “Ketika inflasi di banyak negara meningkat dua digit, inflasi di Amerika turun.” Biden merujuk pada penurunan harga BBM, makanan, mobil dan lain-lain sebagai tanda-tanda bahwa “rencana ekonominya berhasil.” Namun ia mengingatkan masih “Perlu waktu untuk mengembalikan inflasi ke tingkat normal, saat kita melakukan transisi ke pertumbuhan yang lebih stabil.”