IDXChannel - Turbulensi harga energi global memberi imbas bagi sejumlah maskapai penerbangan tanah air, termasuk PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP), perusahaan penerbangan komersial AirAsia. Harga bahan bakar yang melejit membuat beban operasional menjerit.
Direktur Utama AirAsia Indonesia (CMPP), Veranita Yosephine Sinaga mengatakan, peningkatan harga energi merupakan bagian dari fenomena global yang dirasakan seluruh maskapai. Dia mengaku, percaya diri perseroan mampu melewati situasi ini dengan mengeksekusi sejumlah strategi.
"Kalau bahan bakar naik, yang lainnya juga naik, maka harga tiket ada penyesuaiannya. Selama kita mengarahkan nilai bisnis, maka pergerakan ongkos itu akan disesuaikan dengan pergerakan harga dan permintaan pasar," kata Veranita saat ditemui selepas acara Peluncuran Ask Bo di Kuala Lumpur International Airport, ditulis Kamis (9/2/2023).
Vera, sapaan akrabnya menuturkan, perseroan tengah fokus mendorong penambahan rute terbang seiring masuknya armada baru dan peningkatan penumpang. Beberapa rute yang ditambah menyasar negara-negara tetangga, dari mulai China hingga Australia.